Beranda kutim adv pemkab Sugiono : Petani di Long Mesangat Mulai Rubah Pola Tanam

Sugiono : Petani di Long Mesangat Mulai Rubah Pola Tanam

0

Loading

SANGATTA (1/4-2019)

Memasuki musim tanam tahun 2019, petani di Desa Tanah Abang  Long Mesangat  mengubah pola pertanian mereka. Jika selama ini para petani menanam padi, namun khusus untuk musim tanam tahun ini beralih menanam jagung.

Sugiono – Kadis Pertanian Kutim

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kutai Timur, Sugiono menyebutkan pola  pertanian tanam jagung ini juga dilakukan serempak di Desa Tanah Abang Kecamatan Long Mesangat.

Disebutkan,  pengubahan pola tanam padi pada musim tanam kali ini menjadi jagung, adalah upaya untuk memutus mata rantai hama padi. Sebab, jika persawahan yang ada terus menerus setiap tahunnya ditanami padi, maka hama padi di persawahan tersebut terus subur berkembang biak.

Ini, sebut Sugiono,  bisa menyebakan kegagalan panen padi atau menurunkan kualitas hasil padi pada musim tanam berikutnya. Selain itu, dengan menanam jagung pada area persawahan, maka tanah yang ada tidak menjadi lahan nganggur atau bero. Sehingga, meski petani tahun ini tidak menanam pagi, tteapi mereka tetap mendapatkan hasil dari jagung.

Dijelaskan,  tanam serempak yang dilakukan di Desa Tanah Abang tersebut dilakukan pada areal sawah dengan luasan lebih dari 200 hektar. Sedangkan bibit jagung, merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian. Selain itu, untuk mempercepat pengolahan tanah sistem tanam, pihaknya juga sudah mendistribusikan alat mesin pertanian (Alsintan) ke Long Mesangat, berupa traktor roda 4 sebanyak dua unit beserta alat tanam jagung manual. Pola tanam jagung ini juga dilakukan di beberapa kecamatan lainnya di Kutim, hanya saja tidak serempak seperti di Long Mesangat. 

Meski demikian, diakui  dalam program tanam jagung serempak di  Long Mesangat ini, pihaknya tidak mendapatkan bantuan pupuk. Sehingga ia  mengajak para petani melakukan swadaya atau patungan untuk membeli pupuk.   (ADV-Humas Setkab Kutim)