SANGATTA (31/1-2019)
Bayi malang yang ditemukan berselimut seprai di Pos Kamling RT 59 Desa Sangatta Utara, Kamis (31/1) sempat mau dibersihkan Sumartin (60) salah satu warga sekitar TKP. Namun, niat Sumartin itu dilarang warga lainnya karena keadaan bayinya kelaparan dan masih berdarah. “Saya sedih juga melihat keadaannya, karenanya mau saya bersihkan dan kasih minum namun dilarang warga lainnya karena belum ada Polisi,” terang Sumartin yang mengaku warga sempat kaget mengetahui ada bayi di Pos Kamling.
Kepada Suara Kutim.com yang menjumpainya beberapa menit setelah bayi berbobot 3,1 kg itu dibawa ke RSU Kudungga, wanita yang mengaku sudah punya cucu ini, menyebutkan bayi berkelamin laki-laki hanya terbungkus kain sprai. “Bayinya berjenis kelamin laki-laki, tampak sehat, ari-arinya sudah tidak ada atau tali pusar bayi sudah terpotong. Bahkan karena merasa kasihan, dirinya sempat ingin membersihkan bayi dan memberikan minum susu karena tampak haus,” sebut wanita yang akrab disapa warga Bu De.
Sebagai wanita, ia mengaku terenyuh dengan nasib bayi berwajah ganteng ini. Iapun mengimbau sebaiknya orang tua dan keluarga bayi malang ini, bersedia merawat kembali. “Apapun masalahnya, mbok ya sebaiknya diambil dan rawat kembali karena itu darah daging sendiri,” pesannya.(SK2)