SANGATTA (28/11-2017)
Puluhan rumah di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon dilaporkan PMI Kutim terendam akibat meluapnya Sungai Bengalon. Banjir tahunan yang terjadi saat ini, dilaporkan membuat transportasi masyarakat terganggu.
Wilhelmus Wio Doi—Kepala Markas PMI Kutim menyebutkan banjir yang melanda desa tertua di Bengalon ini sudah merendam rumah warga masyarakat. “Rumah warga yang terendam jumlahnya puluhan unit, untuk transportasi warga mengandalkan sarana yang ada,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Ewil ini menyebutkan akibat banjir seorang pelajar bernama Muh Fauzan (11) dirawat karena kaki kirinya tertusuk besi. Data yang didapat Ewil, pelajar SD 005 Bengalon ini tertusuk besi ketika mancing depan rumah.
Berdasarkan laporan tim PMI, Ewil mengungkapkan saat ini kawasan yang terendam antara lain Sepaso Selatan, Jalan M. Yusuf, Sebangkok, Jalan 10 November, Jalan Pemuda, Sungai Aji dan Sungai Kacong. “Warga mengaku, banjir tahun ini lebih dalam dari banjir yang pernah terjadi beberapa tahun lalum,” kata Ewil.
Yang membuat warga was-was akibat meluapnya Sungai Bengalon selain mengancam bangunan yang ada, warga juga dihantui berkeliarannya buaya muara yang selama ini diketahui banyak berada di Sungai Bengalon selain itu binantang berbahaya lainnya. (SK13)