SANGATTA (3/1-2018)
Sebanyak 3 unit bangunan yang terdiri 2 unit rumah dan 1 gedung sarang burung wallet di Jalan Mattamin Basar RT 8 Desa Sepaso Timur Bengalon, Rabu (2/1) pukul 22.10 Wita ludes terbakar. Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, akibat kebakaran semalam kerugian mencapai Rp500 juta.
Tris Selli (81) menyebutkan api dari plafon kamar mandi, namun ia tak mampu memadamkan api karena asap tebal. “Ketika itu, saya mau ke kamar mandi namun melihat asap tebal dari kamar mandi. Melihat asap tebal, langsung kembali dan membangunkan anak serta cucu saja agar ke luar rumah,” terang Tris Selli.
Keterangan Tris Selli ini dibenarkan M Yamin yang berusaha mematikan api, namun gagal. Yamin akhirnya meminta bantuan PMK Bengalon. Upaya pemadaman dilakukan setelah 6 unot mobil kebakaran dikerahkan antara lain dari PMK Bengalon, PT Darma Henwa, PT Madani dan PT PIK. “Ada dua KK yang mengalami kerugian yakni keluarga Tris Selli dan Ahmad Rusdani,” terang Sekcam Bengalon – Ernawati seraya menambahkan tidak ada korban jiwa.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menerangkan penyelidikan sementara kebakaran diduga korsleting. “Berdasarkan keterangan saksi, api dari dari plafon kamar mandi sehingga diduga korsleting,” terang kapolres.(SK11)