SANGATTA,Suara Kutim.com (5/1-2017)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menerima anggaran pembangunan, dari APBD Kaltim dan APBN tahun 2017 lebih dari Rp 500 M. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Timur, Irawansyah menyebutkan dana pembangunan dari kedua sumber sudah masuk ke kas daerah (Kasda) belum diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk memilah-milahnya dan dialokasikan ke SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah ) yang diarahkan.
Disebutkan, bantuan dari Provinsi Kaltim berupa bantuan keuangan (Bankeu) lebih dari Rp 400 miliar, sementara dari APBN, sekitar Rp 100 miliar. “Alokasi dana APBN sudah terplot-plot, mulai dari anggaran untuk pembangunan pelabuhan Kenyamukan Sangatta, Pembangunan pasar kecamatan, drainase, kesehatan, dan pertanian,” beber Irawansyah.
Ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, disebutkan tahun 2017 akan dilaksanakan pembangunan pasar kecamatan sebesar Rp 6 miliar yakni diantaranya Muara Wahau berupa lanjutan mendapat bantuan Rp 1,6 miliar, sedangkan untuk Rantau Pulung sebesar Rp 4,4 miliar.
Ia menyebutkan, APBN dan APBD Provinsi ini sudah masuk dalam batang tubuh APBD murni Kutim 2017 yang telah disetujui dewan sebesar Rp 2,6 triliun. “Seiring peningkatan harga batu bara dan kemampuan Pemkab Kutim dalam menggali potensi-potensi retribusi dan pajak daerah, maka pemerintah Kutim mampu kembali mendongkrak pendapatan daerah pada APBD Kutim perubahan mendatang,” harap Irawansyah.(SK2)