SANGATTA (31/12-2019)
Masjid Khoirul Mansurin Perumahan Gatot Kaca Sangatta Utara menjadi pelanggan ke 18.300 PDAM Tirta Tuah Benua (T2B) Kutim. Layanan ke 18.300 ini menjadi penutup Program Kerja (Proker) PDAM T2B Kutim Tahun 2019.
Penutupan penyambungan baru ini, dilakukan Bupati Kutiim Ismunandar di Halaman Masjid Khoirul Mansurin, Perumahan Gatot Kaca, Sangatta Utara, Senin (30/12).
Prosesi penutupan proker sekaligus peninjauan distribusi air bersih menjadi jawaban terhadap janji bupati kepada warga Perumahan Gatot Kaca dan sekitar, tiga tahun lalu.
“Kini disekitar masjid sudah ada air dan listrik. Allhamdulilah, pemukiman pun telah ramai dan baru saja kita membuka keran air yang ke 18.300 sambungan di Sangatta Utara,” ujar Ismu dalam acara yang dihadiri Wabup Kasmidi Bulang serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurutnya, cakupan 84 persen untuk daerah perkotaan sudah melampaui target pelayanan. Tetapi ia menegaskan bakal terus menggenjot target agar masyarakat Sangatta Utara terlayani air bersih 100 persen. Apalagi Sangatta Utara adalah ibukota Kabupaten Kutim dan harus terlayani dengan baik oleh PDAM.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan menerangkan pada 2019 PDAM Kutim melakukan pemasangan SL dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi, karena didukung program dan kegiatan percepatan pelayanan.
“Hari ini acara penutupan pemasangan sambungan langganan air bersih PDAM Tirta Tuah Benua yang ke 18.300 atau pelanggan ke 18.300. Cakupan layanan PDAM untuk wilayah Sangatta Utara pun telah mencapai 84 persen. Jadi sesuai dengan visi misi pak Bupati,” kata Suparjan.
Ia menambahkan, kedepan PDAM Kutim berkonsentrasi pada wilayah Sangatta Utara sebagai ibukota kabupaten. Dengan tidak mengesampingkan wilayah yang berkembang dan belum terjangkau. PDAM Kutim akan terus berusaha menyambungkan pipa hingga wilayah-wilayah dimaksud mendapat jatah air PDAM Kutim. Artinya diluar wilayah Sangata Utara juga tetap diperhatikan.(SK3)