SANGATTA,Suara Kutim.com (1/1/2017)
Gara-gara jalan yang rusak dua pengemudi mobil pengunjung Pantai Teluk Lombok Sangatta Selatan, terlibat adu mulut. Meski demikian, tidak berlanjut jauh karena sama-sama menyadari serempetan terjadi akibat jalan yang kurang baik terlebih setelah diguyur hujan.
Pengamatan Suara Kutim.com, Teluk Lombok dan Pantai Kenyamukan menjadi sasaran pengunjung yang memanfaatkan liburan tahun baru. Berbeda dengan Teluk Lombok, pengunjung Pantai Kenyamukan yang berada di Sangatta Utara terbilang lancar karena jalannya sudah dicor semen namun ketika akan masuk lokasi harus antri karena masih bebatuan dan tanah.
Karena sempitnya tempat parkir, sejumlah kendaraan diparkir di tepi jalan sementara pengunjung harus rela jalan kaki. “Ketimbang sulit keluar, lebih baik parkir di luar saja,” kata Anto (45) warga Sangatta Utara yang siang tadi bertandang ke Pantai Kenyamukan bersama keluarga.
Berbeda dengan sejumlah pengunjung Pantai Teluk Lombok, kebanyakan pengunjung membatalkan niatnya berwisata karena kondisi jalan yang kurang baik, terutama yang menggunakan sepeda motor. “Jangankan sepeda motor, mobil saja harus hati-hati karena jalannya yang rusak parah dan licin,” kata Didik yang mengaku terpaksa batal ke Teluk Lombok karena jalan berlubang dan becek.
Pengamatan Suara Kutim.com untuk berkunjung ke Teluk Lombok, pengemudi mobil dipungut Rp25 ribu permobil, tarif ini mengalami kenaikan Rp5 ribu dari biasanya. Sementara di Kenyamukan, pengujung dipungut Rp10 ribu permobil.(SK11)