Beranda KABAR KALTIM Terjadi di Kukar, 8 Orang Sama-Sama Positif Corona: Transmisi Lokal Terjadi

Terjadi di Kukar, 8 Orang Sama-Sama Positif Corona: Transmisi Lokal Terjadi

0

Loading

SAMARINDA (8/5-2020)

                Ibarat balapan, ternyata selama ini Kukar dalam kasus Virus Corona hanya mengatur jarak saja untuk melawan Balikpapan dan Samarinda serta daerah lainnya yang selalu bertengger dalam 3 besar pasien Corona se Kaltim.

                Pasalnya, Jumat (8/5), Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong mengumumkan di daerahnya ada penambahan 8 orang PDP yang positif terpapar Virus Corona. Dengan penambahan 8 orang, kini korban Corona di Kukar berjumlah 22 orang.   “Pada Jumat tanggal 8 Mei 2020 ada  penambahan PDP terkonfirmasiu positif Corona di Kukar sebanyak 8 orang dimana sebelumnya melakukan perjalanan ke Gowa, selain itu terdapat kerabat dekat pelaku perjalanan ke Gowa  yang sebelumnya ketika dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif,” terang Bupati Edi Damansyah.

                Edi menyebutkan warganya yang terpapar Corona yakni seorang wanita (31) yang kontak langsung dengan suaminya yang sudah diketahui positif terkena Corona. Warga Tenggarong ini, terang Edi sempat menjalani pemeriksaan RT yang kali pertama non reaktf, namun ketika diperiksa lagi menjadi reaktif bahkanb melalui PCR benar-benar positif.

                Pasien lainnya dijelaskan seorang pria usia 70 tahun asal Muara Badak, kemudain usia 58 tahun asal Loa Kulu,  usia 50 dan 64 tahun asal Anggana, Usia 47, 36 dan 19 Tahun asal Kenohan. “Tujuh pasien baru ini kesemuanya termasuk klaster Gowa karena sama-sama melakukan perjalanan ke Gowa belum lama ini,” beber Edi.

                Terkait 8 pasien baru di Kukar ini, Edi menerangkan kesemuanya sudah berada dalam perawatan Tim Kesehatan Kukar yakni di Wisma Atlet yang berada di Tenggarong Seberang. Bersama pejabat lainnya, Edi mengumumkan dari 8 pasien baru diyakini OTG dapat menularkan virus kepada orang lain. “Mereka yang pernah ke suatu daerah seperti Gowa, selama ini kelihatannya sehat ternyata bisa OTG karenanya diimbau untuk segera memeriksakan kesehatannya dan jujur kepada petugas,” pesan Edi.

                Iapun menyatakan, adanya pasien yang kontak langsung dengan salah satu pasien Corona membuktikan di Kukar terjadi transmisi lokal yang seharusnya bisa dihindari jika ada kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri terkait kesehatannya. “Terjadinya transmisi lokal ini akan menambah panjang daftar tracking, terlebih OTG yang selama ini sudah kemana-mana melakukan aktifitas. Kepada masyarakat yang merasa dari daerah yang menjadi klaster Corona, saya imbau segera periksa kesehatan serta terbuka kemana saja berinteraksi,” pesannya.

                Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kaltim, dengan penambahan 8 orang, kini di Kukar ada 22 orang pasien Corona yang dirawat. Dengan pasien 22 orang ini, menjadikan Kukar termasuk Zona Merah dan berada di empat besar se Kaltim.(SK8)