SANGATTA,Suara Kutim.com (28/9)
Sesoyok mayat yang ditemukan tewas mengapung di sebuah kolam di Pinang Dalam Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (28/9) pukul 10.00 Wita tadi, belakang diketahui bernama Yohanes Muko (19) warga Pinang Dalam.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengantar air di sebuah depot air ini, diketahui keluarganya menghilang sejak Minggu (25/9) lalu. “Ia semula berencana akan pergi ke Teluk Lombok bersama teman-temannta, namun setelah teman-temannya datang ia tidak ada sehingga membuat keluarganya bingung, terlebih-lebih ketika diketahui teman-temannya mengaku ia tidak ikut ke Teluk Lombok,” terang Muko- ayah korban.
Kabar penemuan mayat di kolam langsung membuat detak jantung Muko – ayah dari 10 anak ini berdetak kencang. Pria yang mengaku menyayangi Yohanes, seperti tak percaya ketika jenazah yang ditemukan warga adalah anaknya. “Saya tak percaya, tapi ini kenyatannya,” kata Muko.
Kepada awak media, diakui Yohanes selama mengindap sakit keram sebelah, penyakit itu akan kambuh pada saat cuaca dingin. Meski demikian , apa penyebab Yohanes berada di kolam yang berjarak beberapa meter dari tempatnya masih dalam penyelidikan Polres Kutim. “Saat ini jenazah dibawa ke RSU Kudungga untuk dilakukan pemeriksaan, terkait autopsy tergantung keluarga jika memang almarhum punya riwayat penyakit namun demikian penyelidikan dengan melihat kondisi korban perlu dilakukan,” ujar Kapolres AKBP Rino Riko.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Andhika Dharma Sena, disebutkan pendalaman informasi dilakukan agar menemukan titik temu penyebab kematian. “Sekarang keterangan sedang didalami dari berbagai pihak, jika memang tidak ada bukti kuat tewasnya bukan karena tindak pidana akan secepatnya diserahkan kepada keluarga,” timpal Kasat Reskrim AKP Andhika Dharma Sena.
Seperti diwartakan, penemuan sosok mayat di sebuah kolam di bilangan Pinang Dalam ini menggemparkan warga masyarakat Pinang Dalam. Untuk memudahkan penyelidikan, TKP langsung diamankan sementara evakuasi korban dilakukan PMI dan Basarnas Sangatta.(SK2/SK3/SK15)
