SANGATTA,Suara Kutim.com (31/1)
Maraknya aksi pembakaran lahan di Kaltim menjadi perhatian Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Beni Indra Pujiastono dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Dengan menggunakan helikopter milik TNI-AD yang diawaki Mayor CPN Yonda dengan Co Pilot Lettu CPN Cahyo, Pangdam Mayjen TNI Beni Indra Pujiastono sempat meninjau hot spot di Kutai Kartanegara , kemudian sejumlah lokasi kebakaran hutan di Muara Ancalong dan Muara Bengkal sebelum ke Sangatta.
Rombongan yang terdiri Asops Kasdam VI/Mlw Kol Inf Widiyanto, Aster Kol Inf Yasin dan Karoops Polda Kombes Pol Dedy serta Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya, setiba di Bandara Tanjung Bara milik PT KPC disambut sejumlah perwira Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta serta Polres Kutim.
Meski hanya transit di Bandara Tanjung Bara, Pangdam Mayjen TNI Beni Indra Pujiastono mengakui pembakaran lahan kembali marak di Kaltim. Ia menaruh harapan, semua aparat untuk aktif melakukan pembinaan dan pengarahan kepada masyarakat.
Diakuinya sesuai prediksi BMKG, musim hujan di tahun 2015 dan 2016 terbilang pendek sehingga menyebabkan kemungkinan kemarau kembali terjadi. “Usaha pembukaan lahan dengan cara membakar harus dihentikan, masyarakat harus diberikan pembinaan untuk bercocok tanam yang benar dan tidak merugikan orang lain,” pesan Pangdam ketika berada di Muara Ancalong.
Setelah istirahat, Pangdam bersama Kapolda, tepat pukul 14.30 Wita melanjutkan perjalanan ke Balikpapan menggunakan pesawat Sky track P.4203 milik Polisi Udara.(SK-04/SK-13)