SANGATTA (25/11-2018)
Ikan Kerapu (Epinephelus coioides) seberat 84,6 Kg yang berhasil ditangkap tim Sangatta Strike II, Sabtu (24/11) malam tadi, bakal menjadi ikan terberat pada Bupati Kutai Timur Fishing Tournament Tahun 2018 yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim.
Data yang dihimpun Suara Kutim.com, dari 57 tim yang ikut berlomba belum ada peserta lain yang berhasil menangkap ikan lebih berat dari tim Sangatta Strike II. “Hingga saat ini informasinya baru Kerapu tangkapan Tim Sangatta Strike II,” terang Gamsa Laden – Ketua Panitia Penyelenggara.
Tim Sangatta Strike II yang terdiri Jamal, M Zainuddin, Kahar, Rudi Saputra, Zumroton Nisa mendapatkan kerapu yang bakal dinobatkan terbesar di tournament berhadiah Rp100 Juta , sekitar Teluk Lombok tidak jauh dari Pantai Kenyamukan – base camp lomba. “Kami menangkapnya Sabtu malam, dengan cara and line. Untuk menaklukan monster Teluk Lombok itu perlu waktu satu jam, tarikannya luar biasa karenanya sangat melelahkan,”kata Jamal kepada Suara Kutim.com
Touernament yang dibuka Bupati Ismunandatr, berlangsung dua hari dengan peserta 47 tim termasuk tim Wabup Kasmidi Bulang. Sebagian besar, peserta dari Kutim yakni sebanyak 32 tim, kemudian Bontang, Balikpapan masing-masing 5 tim, Samarinda 9 tim, Tenggarong 4 tim sementara Kendari dan Bulungan masing-masing 1 tim.
Tournament yang lamna dinanti-nantikan penghobi mancing ini, menyediakan hadiah Rp40 juta untuk juara pertama katagori ikan terberat, kemudian Rp20 juta dan Rp10 juta peraih tempat kedua dan tiga ditambah piala dan piagam. Selain itu, ada katagori species kakap, tenggiri atau baracuda, kerapu, tuna dan travelly. “Peserta wajib berada di base camp pukul 14.00 Wita untuk melapor dan penjurian, semua ikan yang didapat wajib dibuat videonya,” terang Gamsas menjelang acara penutupan.(SK11)
