SANGATTA,Suara Kutim.com (24/2)
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang minta seluruh SKPD Pemkab Kutim serius dan benar-benar membantu proses validasi dan pendataan aset milik Pemkab Kutim. Selain masa pelaporan keuangan daerah yang mendekati jatuh tempo, akhir bulan Maret mendatang, target predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi harga mati bagi laporan keuangan Pemkab Kutai Timur tahun 2016.
Diakui Kasmidi, permasalahan aset menjadi salah satu kendala pada pelaporan keuangan yang dilakukan pemkab Kutim setiap tahunnya. Karena dari sebagian besar aset yang tercatat banyak yang tidak ditemukan barang atau objek asetnya salah satunya sepeda dan mobil dinas, kemudian asset pelimpahan dari Kutai.
Ditegaskan Kasmidi, aset-aset Pemkab Kutim status dan keberadaannya harus jelas. “Jika rusak atau tidak dapat dipergunakan lagi, maka ada baiknya dilakukan pemutihan atau penghapusan aset sesuai prosedur yang ada. Sehingga tidak selalu menjadi ganjalan laporan keuangan pemkab Kutim, karena selalu tercatat setiap tahunnya,” bebernya.
Pendataan asset Pemkab Kutim ini kini terus dilakukan Bagian Perlengkapan Setkab Kutim dengan melibatkan semua SKPD, namun upaya pendataan mengalami berbagai kendala akibat tidak jelasnya siapa pemakai dan pengguna terutama kendaraan dinas. Informasi yang didapat Suara Kutim.com tim validasi umumnya kesulitan menemukan kendaraan dinas. “Jika ada mutasi pejabat atau pegawai, kendaraannya juga ikut mutasi,” kata sumber media ini termasuk sejumlah mobil yang digunakan anggota DPRD Kutim periode 2009-2014.(SK-02/SK-03/SK-12)