Sangatta (2/3-2019)
Warga Muara Bengalon minta dibangunkan jalan, tanpa melalui kebun sawit PT KIN. Sebab, jika melalui jalan sawit, maka itu terlalu jauh, dan memakan waktu yang lama. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim, Arfan.
“Saat kami reses, warga minta dibuatkan jalan pendekat. Sebab, dari survey yang dilakukan, jika dibuatkan jalan pendekat, tanpa melalui jalan sawit, itu hanya sekitar 2 km, tembus ke Batota, Sangatta Utara. Tapi kalau melalui jalan sawit, itu jauh, mungkin lebih dari 8 kilo meter,” katanya.
Bukan hanya minta jalan, masyarakat juga minta agar diberikan penerangan, berupa solar sel. Sebab, warga di sana, belum dapat akses PLN. “Jadi masalah infrastruktur di Muara Bengalon ini masih kurang. Mulai listrik, air jalan. Semua ini perlu dibangun. Apalagi, di sana potensial untuk pariwisata tahunan, berupa pesta laut. Pesta ini sudah jadi agenda tahunan mereka, yang tentu perlu didukung dengan membangun infrastruktur, untuk memperkaya opbjek wisata kita,” katanya.
Khusus untuk masalah air bersih, diakui telah membangun sumur bor di beberapa titik, namun belum maksimal. Karena itu perlu penambahan, agar mencukupi kebutuhan masyarakat. Sebab selama ini meereka masih mengandalkan air sungai.
“tapi sebenarnya bukan hanya di Muara Bengalon ini, di beberapa titik di Kecamatan Bnegalon, persoalan air bersih ini masih jadi masalah utama. Karena itu, selama beberapa tahun ini, saya sudah buat sekitar 40 sumur bor, namun itu belum cukup,” katanya.(ADV-DPRD KUTIM)
