SANGATTA (3/9-2017)
Aksi pembukana lahan dengan membakar, tampaknya mulai dilakukan warga masyarakat. Kondisi ini perlu perhatian Pemkab Kutim, jika tidak aksi pembakaran semakin marak pasalnya di sepanjang Jalan Rantau Pulung – Batu Ampar, sudah terlihat lahan yang dibuka.
Pemantauan Suara Kutim.com, Minggu (3/9) lahan-lahan yang sudah dibuka untukn berkebun mencapai puluhan hektar dan berada dalam wilayah Kecamatan Batu Ampar tepatnya sekitar Sungai Lepan dan Sungai Himba Lestari.
Sejumlah warga kepada Suara Kutim.com mengakui mereka dalam beberapa hari kedepan akan membakar lahan yang sudah dibuka.”Rencananya untuk berkebun selain itu tanam padi gunung, hanya saja cuaca masih hujan,” terang mereka.
Ditanya membuka lahan dengan dibakar dilarang, mereka mengaku tidak mengetahui jika membakar lahan tidak boleh karena selama ini tidak pernah diberitahu. “Lahan yang dibakar ini kecil saja, tidak merambat ke hutan lainnya,” kata seorang pria mengaku bernam Rijal (48).
Ditanya lahan yang sudah dibakar milik siapa, pria yang mengaku sudah 5 tahun tinggal di ruas jalan yang menghubungkan ke pedalaman Kutim terutama Kecamatan Batu Ampar, Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal dan Muara Ancalong, mengaku tidak tahu.
Pengamatan Suara Kutim.com lahan perkebunan yang dibakar Minggu (3/9) berada tepi jalan Rantau Pulung – Batu Ampar, namun pada lahan yang sebagian sudah mengering itu tidak terlihat ada warga yang menjaga sehingga api menjalar bebas, sementara asapnya sempat menutupi jalan.(SK12)