SANGATTA (15/6-2017)
Wir salah satu dari 5 terduga penganiayaan yang menyebabkan Vicky (29) tewas bersimbah darah, ternyata pernah terlibat kasus pencurian sehingga harus mendekam dalam penjara.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, Wir beberapa tahun lalu pernah ditangkap polisi karena mencuri. “Wir mencuri di rumah warga, namun ketangkap. Ia mencuri karena tidak ada pekerjaan karena tidak tama sekolah,” terang sumber media ini.
Status Wir yang tercatat residivis, dibenarkan Kapolres Kutim. Melalui Kapolsek Muara Ancalong, AKP Muhammad Yusuf, dibenarkan Wir pernah terjerat kasus pencurian di Muara Ancalong. “Benar, catatan kepolisian, salah satu yang diamankan dalam kasus pengeroyokan Vicky terdapat Wir. Ketika nama Wir disebut Jun, kita langsung mengingat karena kenal dengan dia setelah kasus pencurian tempo hari,” kata AKP Muhammad Yusuf.
Seperti diwartakan, dalam penyelidikan terhadap pengeroyokan Vicky (29) warga Senyiur, Ahad (11/6) lalu, kepolisian berhasil mengamankan 5 orang yang diduga terlibat. Kelima warga Senyiur yang kini berada di Mapolres Kutim untuk menjalani pemeriksaan yakni Jun, Wir,Er, Jer dan Ber.
Kelimanya diduga kuat sebagai “pencabut nyawa” Vicky, namun bagaimana dan siapa actor utama termasuk menggunakan apa, sedang didalami penyidik di Mapolres Kutim. “Jumat besok, disampaikan keterangan resminya karena semua terduga baru saja menjalani pemeriksaan setelah di bawa dari Muara Ancalong,” terang Kasatreskrim Polres Kutim AKP Andhika Darma Sena, Kamis siang.(K1/SK3/SK12)
