SANGATTA (30/8-2019)
Kutim berhasil membangun 10 unit pasar menggunakan dana APBN, namun 8 unit sudah selesai pekerjaanya bahkan siap dioperasikan. Plt Kadis Perindag Kutim, Zaini, menerangkan dana yang digunakan untuk pembangunan pasar di Kutim yakni Dana Tugas Pembantuan (DPT) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Nilai dana DPT antara Rp1 hingga Rp2 M per unit, sedangkan melalui DPT sebesar Rp6 m,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com, Kamis (29/8) dijelaskan, 8 unit sudah selesai diantaranya Pasar Karangan yang belum lama ini diresmikan Bupati Ismunandar. Hanya saja, pasar yang dibangun menggunakan APBN kesemuanya untuk fisik bangunan sedangkan fasilitas lainnya sepeti air bersih dan listrik ditanggung Pemkab Kutim melalui APBD-Perubahan.
Terkait 2 pasar yang belum selesai pekerjaanya, ia mengakui berlokasi di Long Mesangat dan Busang. Kedua proyek, disebutkan progress pekerjaanya baru mencapai 70 persen pada bulan Juli lalu, tak heran ia targetkan pada September nanti rampung.
Dalam pertemuan di ruang kerjanya, Calon Kepala Dinas Perindag Kutim ini menyebutkan 10 pasar yang dibangun antara lain Pasar Padang Raya di Rantau Pulung, Pasar Benua Baru di Muara Bengkal, Pasar Induk Sangatta Selatan di Sangkima, Pasar Kongbeng di Kongbeng, Pasar Muara Pantun di Telen, Pasar Rakyat Karangan. “Diharapkan kehadiran pasar di kecamatan ini semakin mendorong perkecepatan ekonomi masyarakat, disisi lain memberi dampak terhadap kesejahteraan rakyat,” kata Zaini.(SK11)
