SANGATTA (3/5-2020)
Gara-gara melakukan aksi balapan di jalan raya, puluhan remaja di Sangatta Utara berhasil dijaring jajaran Polres Kutim. Tim gabungan yang terdiri Intel, Reskrim, Sabhara dan Satlantas ini berhasil mengepung peserta dan penonton balapan yang sebagian besar pelajar.

‘Aksi mereka selain mengkhawatirkan pemakai jalan lainnay juga, dapat menyebabkan penyebaran virus corona karena dalam beraktifitas tidak menjaga jarak bahkan seperti hari biasanya,” kata Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo.
Dijelaskan, dalam operasi yang digelar Rabu (29/4) itu, terjaring 177 orang, sepeda motor 91 unit. Kepada remaja yang terjaring belum lama ini, diakui Kapolres dilakukan pembinaan dengan melibatkan orangtuanya sementara sepeda motor diamankan hingga pasca lebaran baru bisa diambil.
“Aksi balapan liar di Sangatta Utara sudah meresahkan warga masyarakat, mereka beraksi di tempat-tempat ramai sehingga meresahkan warga masyarakat,” sebut Kapolres.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, remaja yang terjaring langsung digiring ke Polsek Sangatta Utara dengan jalan kaki lebih kurang 5 Km. Bagi pemilik kendaraan, wajib mengiring kendaraanya sendiri.
Sementara itu sejumlah warga Sangatta Utara memberi apresiasi dengan tindakan Polres Kutim yang berhasil mengamankan aksi balapan liar. “Selama puasa ini, mereka kerap beraksi di malam hari serta subuh. Sebelumnya malam Sabtu dan Minggu, namun aksinya di jalan raya sehingga mengkhawatirkan sekali bahkan pernah menyebabkan kecelakaan menimpa pengguna jalan lainnya,” kata Suparto (45) warga Yos Sudarso I yang tempat tinggalnya tak jauh dari aksi balapan liar.(SK4)