SANGATTA (5/9-2019)
Meski masih letih karena menempuh perjalanan panjang dari Madinah hingga Sangatta, keceriaan jamaah haji Kutim yang tergabung di Kloter 5 Balikpapan tampak sekali ketika bertemu keluarga di Masjid Agung Al- Faruq Sangatta, Kamis (5/9).
Kedatangan 178 jamaah haji Kutim yang datang menggunakan 4 bus di Masjid Al-Faruq disambut haru dan gembira keluarga, pasalnya mereka telah berpisah selama 40 hari. Namun, diantara keluarga penjemput tak tampak keluarga almarhum Hajjah Farida – warga RT 1 Sangatta Utara yang wafat di Makkah.
Sementara keluarga Hajjah Nani Jaji Makure yang wafat di Mina, menyambut kerabat almarhumah di Masjid Assobirin Teluk Pandan. “Keluarga almarhumah Hajjah Farida langsung bertemu di Balikpapan,” terang Haji Nanang Gazali – TPIHI Kloter 5 Balikpapan.
Jamaah Kloter 5 Balikpapan yang berjumlah 454 orang saat berangkat, Rabu (4/9) kembali 452 orang. Rombongan jamaah haji Kloter 5 Balikpapan, Rabu (4/9) pukul 20.58 WITA tiba di Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Rombongan yang terbang dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah ini berjumlah 452 orang terdiri jamaah asal Kutim, Samarinda, dan Paser. Jamaah yang bertolak ke Makkah pada 23 Juli 2019 ini dipimpin dipimpin Abdul Gafur dari Paser sebagai Ketua Kloter, kemudian Nanang Gazali (TPIHI), Hardiansyah Baharuddin dari Samarinda, Suparno Suyat Ramsiah dari Paser serta Rahdatu Fakanur Rozi dari Kutim masing-masing sebagai TKHI ditambah TPHD diantaranya Agustinah dari Kutim.
Setiba di Balikpapan, semua jamaah mengikuti proses kedatangan di Embarkasi termasuk makan malam. Setelah beberapa jam istirahat, Kamis (5/9) pukul 02.00 Wita melanjutkan pemberangkatan ke daerah masing-masing diantaraya Kutim.
Jamaah Kutim, tiba di Masjid Al-Faruq pukul 11.20 Wita disambut Wabup Kasmidi Bulang bersama Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate, Sekda Irawansyah dan pejabat lainnya serta ratsan keluarga yang sudah menanti sejak pukul 08.00 Wita.
Setelah berlangsung proses penerimaan, usai shalat Dzhur, semua jamaah kembali ke rumah masing-masing dengan membawa air zam-zam yang telah disediakan.
Nanang Gazali sebagai TPIHI Kloter 5 Balikpapan, menerangkan dari 180 jamaah haji Kutim, yang kembali hanya 178 orang sementara 2 orang yakni Hajjah Rafidah dan Hajjah Nani Jaji Mukure, wafat di tanah suci yang jenazahnya sempat dishalatkan jutaan jamaah Masjidil Haram sebelum dimakamkan. (SK11)
