SANGATTA (12/2-2018)
Mengentaskan keterisolasian dan meningkatkan infrastruktur jalan, Pemkab Kutim di tahun 2018 melalui proyek multi years membangun 3 jembatan yakni di Telen, Sangatta Selatan dan di Desa Sepaso Timur.
Kepala Dinas PU Kutim, Aswandini Eka Tirta menyebutkan untuk pembangunan ketiga jembatan sudah dilakukan lelang dan segera dimulai pekerjaannya dengan dana yang tersedot sebesar Rp 130 M.
Terhadap jembatan Sangatta Selatan ke Sangatta Utara,dialokasikan anggaran sebesar Rp34 miliar, termasuk pembangunan jalan pendekatnya. “Belum termasuk pembebasan lahannya. Untuk estimasi pembebasan lahan, dibutuhkan dana Rp700 juta, yang digunakan untuk pembebasan tujuh rumah di sekitar lokasi pembangunan,” terangnya.
Ia menambahkan, nilai perkiraan belum final karena masih harus melihat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang akan dihitung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sehingga ada kemungkinan nilainya lebih Rp700 juta.
Disebutkan, Pembangunan jembatan ke empat yang melintasi Sungai Sangatta ini sudah tercetus sejak tahun 2000 silam. Bahkan lokasi pembangunannya sama dengan lokasi yang kini ditetapkan Pemkab Kutim yakni berada di dekat pasar Sangatta Selatan.
Namun saat itu, kata Aswan, sejumlah warga menolak dengan berbagai macam alasan, sehingga lokasinya dipindahkan hingga ke kawasan Kampung Kajang Sangatta Selatan. Padahal studi kelayakan dan detail engenering desain (DED) jembatan sudah siap. “Tahun ini pembangunannya segera direalisasikan, bahkan sudah dilelang,” jelasnya tanpa menyebutkan siapa kontraktor yang memenangkan lelang.(SK3)