Bupati Isran Noor Mengkukuhkan Anggota Paskibra Kutim |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Bupati Isran Noor disaksikan anggota FKPD dan pejabat serta masyarakat, mengukuhkan pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) Kutim tahun 2014. Dengan mengenakan tanda dan sabuk Paskibra, Isran mengakui peran anggota Paskibra di peringatan detik-detik Proklamasi RI ke 69, Minggu (17/8) penting.
Kepada anggota Paskibra yang telah menjalani pengemblengan dalam beberapa pekan terakhir, Isran menaruh harapan setelah melaksanakan tugas akan menjadi generasi muda Kutim yang mampu menjadi pemegang tongkat estapet pembangunan di Kutim, mendatang. “Anggota Paskibra merupakan pemuda pilihan, ribuan pelajar se Kutim yang terpilih menjadi anggota Paskriba setiap tahun tida lebih empat puluh orang karenanya kepercayaan pemerintah ini merupakan bekal atau menjadi motivasi bagi saudara untuk menjadi generasi yang handal dan tangguh,” pesan Isran Noor, Jumat (15/8).
Asisten Kesra Mugeni selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT Kemerdekaan RI ke 69, menerangkan, anggota Paskibra Kutim yang akan bertugas menaikan dan menurunkan Bendera Merah Putih merupakan hasil seleksi dari semua SMU dan SMA serta SMK se Kutim.
Didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga Dwi Gamawan, disebutkan selama menjalan pelatihan semua anggota Paskibra mendapat pembinaan dari tim pelatih dari TNI dan Polri.
Berdasarkan SK Bupati Kutim No 426/K.607/2014 tanggal 22 Juli 2014, anggota Paskibra Kutim 2014 terdiri Yelis Baba (Kaliorang), Yoyo Handika (Sangkulirang), M Noor Ismith (Sangkulirang), Widianto (Ma Wahau), Yovi Kasih (Sangatta Utara), Rizki Rohman (Kongbeng), Ari Wijaya (Ma Bengkal), Anggi (Batu Ampar), Chandra Sebastian (Sangatta Utara), Enggar Yoga Febradharis (Sangatta Utara), Suriadi (Teluk Pandan), Ryan Gusti Wijaya (Sangatta Utara), Deridefendus Alberto Rega (Sangatta Utara), Luth Ersa Putra(Sangatta Selatan), Akmal Hanif Khairullah Harsito (Sangatta Utara), Tasirun (Rantau Pulung), Husni Mubarak (Sangatta Utara), M Nur Hariansyah (Ma Bengkal), Sarifah Haula Riska (Bengalon), Nurdiana (Bengalon), Rahma Sagita Dewi (Kaubun), Dwi Yoreni (Long Mesangat), Rika Marliani (Kongbeng), Lisa Syafitri (Ma Bengkal), Nisa Pratani (Ma Ancalong), Martina Jiu (Sangatta Utara), Prabawarti Ispatrinov (Sangatta Utara), Imanika Sonia Veronika S (Sangatta Utara), Laras Wastiti (Sangatta Utara), Rahma Putri K (Sangatta Selatan), Dyah Ayu Anggraeni (Sangatta Selatan), Ainun (Sangatta Utara), Azzila Nur Layli (Sangatta Utara), Jenroke Vebeday (Rantau Pulung) dan Ariesta Abdry Prabowo dari Sangatta Utara. (SK-03/SK-04)