SANGATTA,Suara Kutim.com (5/3)
Membaiknya perekonomian rakyat Kutim dalam lima tahun terakhir berdampak terhadap minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Terbukti, sebanyak warga Kutim belum lama ini bertolak ke tanah suci dengan menggunakan biro perjalanan haji plus dan umrah Arminareka Perdana.
Warga Kutim yang berangkat umrah dilepas Wabup Ardiansyah Sulaiman, Sabtu pekan lalu tercatat 7 orang dari Sangkulirang dan 37 orang dari Sangatta. “Siapa saja yang akan melakukan ibadah umrah wajib memahami tata urutan selama berumrah, jangan melaksanakan kegiatan umrah yang tidak dianjurkan Rasullah. Ibadah umrah yang didasari dengan niat ikhlas untuk mencari ridha Allah Swt, Insya Allah biaya relatif besar dikeluarkan, tenaga dan waktu akan dirasakan lebih membahagiakan,” kata wabup.
Dalam pertemuannya dengan jamaah umrah Arminareka Perdana di Masjid Agung Sangatta, disebutkan ibadah umrah hdapat dilakukan kapan saja, sementara yang menjadi syarat sahnya umrah jika rukunnya tidak terpenuhi maka umrah tidak sah dan tidak dapat diganti dengan denda atau dam. “Umrah yang tidak sah harus diulangi dengan melaksanakan umrah secara lengkap dan tertib” pesan Ardiansyah Sulaiman terhadap peserta umrah sebelum berangkat ke tanah suci Makkah.
Keterangan didapat Suara Kutim.com, Kamis (5/3) peserta umrah Arminareka Perdana yang berjumlah 500 orang lebih dari sejumlah daerah itu sudah berada di Makkah. Mereka telah melaksanakan umrah pertama, bahkan dengan pembimbing yang aktif menyertai akan melaksanakan umrah ke dua dan ketiga.
Arminareka Perdana merupakan penyelenggara perjalanan umrah dan haji plus yang telah mendapat ijin dari Kementerian Agama RI. Untuk umrah, Armineraka Perdana bernomor D/146 Tahun 2012 dan untuk haji plus D / 230 Tahun 2012. “Arminareka Perdana memberikan kemudahan bagi ummat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji plus seperti cukup setoran awal Rp5 juta sedangkan untuk umrah hanya Rp3,5 juta ,” Evi Margawati salah satu mitra Arminareka Perdana di Sangatta.(SK-09)