Beranda ekonomi 5 Ekor Sapi, Penuhi Kebutuhan Energi Rumah Tangga

5 Ekor Sapi, Penuhi Kebutuhan Energi Rumah Tangga

0
Boigas yang dikembangkan masyarakat Rantau Pulung

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (4/7)
Sapi bukan hanya dipeliharan untuk dikembangbiakkan semata tetapi bisa menjadi sumber energi energy terbaharukan untuk kebutuhan keluarga yang disebut sebagai bio gas. Berdasarkan uji coba yang dilakukan, kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim Syarifuddin Ginting, lima ekor sapi bisa menjadi sumber energy untuk kebutuhan rumah tangga.
Disebutkan, seiring pengembangan peternakan sapi dengan tujuan swasembada daging pada tahun 2017 juga digalakkan Desa Mandiri Energy (DME). “Terus bertambahnya ternak sapi, sumber energi bio gas juga akan bertambah yang dapat menjadikan sebuah desa sebagai desa mandiri energi,” kata pria yang akrab disapa Ginting ini.
Di Kutim diakuinya sudah mempunyai DME yakni Desa Tanah Habang Kecamatan Long Mesangat. Karenanya saat warga perkotaan mengeluhkan keniakan harga tariff listrik, di Tanah Habang tidak ada keluhan. “Mereka sudah familiar dengan bio gas untuk memasak, menanak air dan berbagai keperluan lainnya tanpa harus bergantung pada kayu bakar atau LPG yang kerap mahal harga jualnya,” beber Ginting.
Keberhasilan masyarakat Tanah Habang mengembangkan biogas dari kotoran dan air seni sapi, diakui memotivasi warga desa lain untuk melakukan hal serupa seperti sejumkah desa di Rantau Pulung sehingga juga berhasil memanfaatkan bio gas dari kotoran sapi.
Masyarakat pengguna biogas, sebut Ginting terkesan karena energy yang digunakan tidak berbau bahkan bersih. “Hanya gas dari kotoran yang disalurkan melalui pipa ke dapur keluarga, sehingga tidak berbau seperti kebanyakan dibayangkan sejumlah orang,” sebut Ginting seraya menyebutkan akan membawa sejumlah peternak sapi lainnya melihat keberhasilan peternak di Rantau Pulung memanfaatkan biogas dari kotoran sapi.(SK-02/SK-010)