SANGATTA,Suara Kutim.com (31/5)
Sejak berdiri 16 tahun silam, akhirnya Kutai Timur mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan untuk tahun 2015. Bupati KIsmunandar, Selasa (31/5) kepada wartawan menyebutkan keberhasilan menyabet predikat WTP tahun ini tidak terlepas dari kerja keras jajarannya dalam menyajikan laporan keuangan yang akuntabel atau dapat terukur.
Ia menyebutkan, saat ia masih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim mendapatkan predikat desclaimer sehingga kinerja pelaporan keuangan digenjot hingga tidak wajar (TW). “Proses panjang dan kerja kerasa jajaran Pemkab Kutim akhirnya menghasilkan predikat wajar dengan pengecualian (WDP) kemudian akhirnya pemkab Kutim berhasil mendapatkan predikat WTP,” bebernya.
Ia mengungkapkan, beberapa poin yang membuat Kutim tahun ini mampu mendapatkan predikat WTP yakni mampu terselesaikannya beberapa hal yang sempat menjadi permasalahan dalam pelaporan keuangan Pemkab Kutim seperti aset dan hutang pembebasan lahan, telah mampu terselesaikan dengan baik.
Pendampingan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diakui Bupati Ismunandar semakin membuat pelaporan keuangan tertib aturan. Ia berharap, diraihnya predikat WTP menjadi pemicu dan pendorong dalam perbaikan kinerja Pemkab Kutim terutama dalam pelaporan keuangan daerah yang dapat disajikan secara akuntabel dan transparan. (SK3)