SANGATTA,Suara Kutim.com (27/8)
Menyelamatan hutan mangrove di kawasan Desa Muara Bengalon, ratusa bibit mangrove ditanam kaum wanita yang dimotori istri-istri Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta. Aksi penghijauan yang digelar bersamaan dengan pengobatan massal itu, dilakukan Rabu (24/8) lalu.
Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab XIII Ny Yussi Donny Suharto, Sabtu (27/8) menerangkan penanaman mangrove di Desa Muara Bengalon bertujuan memberikan semangat kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidupnya. “Mangrove merupakan salah satu sumber penghidupan bagi biota laut, selain itu memberi manfaat bagi manusia terutama dari ancaman angin,” terangnya istri Danlanal Sangatta ini.
Aksi penghijauan yang digelar menyemarakan HUT ke 70 Jalasenastri ini juga diikuti istri-istri Polres Kutim yang tergabung dalam Bhayangkari serta istri-istri prajurit TNI-AD dari Kodim 0909 Sangatta. Selain itu, sejumlah perwira dan pejabat di lingkungan Pemkab Kutim diantaranya Asisten Tata Praja Syafruddin, Pasilog Kodim 0909 Sangatta Kapten Inf A Zaidi, Kasat Sabhara Polres Kutim AKP Sudari, Camat Bengalon Rudi Basran, Kapolsek Bengalon AKP JH Sianturi, Kapolhut Bengalon Rahim. “Sebagai istri prajurit TNI-AL, kami ingin berbagi dan menjalin silahtrahmi dengan warga masyarakat. Aksi penghinjauan, pengobatan serta bhakti sosial lainnya yang digelar di HUT 70 Jalasenastri ini tiada lain wujud kepedulian keluarga besar Jalasenastri,” beber Ny Yussi.
Kades Muara Bengalon Idansyah dihubungi terpisah mengaku senang desanya menjadi pusat kegiatan HUT Jalasenastri, ia mengakui aksi penanaman Mangrove serta pengobatan memberi arti bagi warganya yang sebagian besar nelayan.(SK12)