SANGATTA,Suara Kutim.com (17/9)
Sebanyak 41 rumah semi permanen di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Sabtu (17/9) pukul 16.15 Wita ludes digasak si jago merah. Kebakaran yang menyebabkan 35 KK atau 85 jiwa kehilangan tempat tinggal ini masih dalam penyelidikan Polsek Bengalon dan Polres Kutim.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko menerangkan hasil penyelidikan sementara api mulai berkobar dari bangunan milik HI.”Kini masih diselidiki, sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangannya namun belum ada gambaran jelas,” terang kapolres.
Terpisah Sekcam Bengalon Ernawati menerangkan kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa, namun ada 35 KK atau 85 jiwa kehilangan tempat tinggal,” terang Ernawati melalui telepon.
Kepada Suara Kutim.com diakui kebakaran di Desa Sepaso ini merupakan kebakaran terbesar di tahun 2016. Erna belum mengetahui penyebab kebakaran termasuk awal api berkobar. “Kini kecamatan dan masyarakat masih melakukan pendataan,” sebut Ernawati.(SK14)
