SANGATTA,Suara Kutim.com (20/9)
Narkoba jangan dianggap main-main, karena sekali menggunakan akan terjerat selama-lamanya. Di lingkungan Kodam VI Mulawarman, kata Pangdam Mayjen TNI Jony Lumban Tobing, tidak ada pintu maaf jika terlibat Narkoba serta perbuatan yang dapat merusak citra TNI-AD.
Kepada masyarakat Kutim, ia mengingatkan akan bahaya Narkoba yang bila tersentuh akan merusak semua fungsi syaraf sehingga menghilangkan akal sehat manusia. “Tidak sedikit pemakai Narkoba berbuat nekad terhadap orang tuanya, semata-mata untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba,” kata Pangdam.
Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Ismunandar dan tokoh masyarakat se Kutim, Pangdam menilai peredaran Narkoba di Kaltim sudah memprihatinkan termasuk Kutim yang berada di jalur Trans Kalimantan.
Selain mengajak warga Kutim memerangi Narkoba, Pangdam juga mengajak warga Tuah Bumi Untung Benua untuk tidak segan-segan menegur jajarannya jika berbuat salah termasuk berbuat tak pantas sebagai prajurit TNI-AD. “Kalau ada prajurit Kodam yang berbuat tidak pantas dan bertentangan dengan norma-norma agama dan adat, silah telepon atau sms saya pasti ditindak,” imbuh Pangdam yang datang ke Makodim Sangatta bersama istri.
Orang nomor satu di Kodam VI Mulawarman ini datang ke Kutim, Senin (19/9) kemarin untuk mencanangkan penanaman padi secara serempak. Pencanangan yang dilakukan langsung oleh Pangdam dan Bupati Ismunandar serta pejabat lainnya itu digelar dibawah rintik-rintik hujan.(SK2/SK3)