SANGATTA,Suara Kutim.com (12/10)
Upaya percepatan pembangunan perlu dukungan dan sinergitas antara pemerintah, DPRD, Stake Holder dan masyarakat. Dengan kerjasmaa yang baik, roda pembangunan dapat berjalan lancar dan tetap di dalam jalurnya.
Bupati Kutim Ismunandar menyebutkan ada beberapa hal atau tantangan yang harus dihadapi pemerintah dan masyarakat Kutai Timur yang harus diselesaikan, agar Kutai Timur benar-benar bisa mewujudkan rakyat Kutim lebih sejahtera.
Saat memimpin upacara peringatan HUT Kutim ke 17, Rabu (12/10) di halaman Kantor Bupati Kutim, ia menyebutkan ada 7 tantangan yang dihadapi dan diselesaikan pertama dalam bidang geomofologi dan lingkungan hidup, kedua di bidang demografi, ketiga di bidang ekonomi dan sumber daya alam, keempat bidang sosial budaya dan politik, kemudian bidang sarana dan prasarana, keenam di bidang pemerintahan serta ketujuh dalam bidang keuangan daerah. “Banyak hal yang harus dituntaskan agar Kutim bisa setara dengan daerah lain, terlebih di saat keuangan belum mendukung sepenuhnya,” kata Ismu pada upacara yang dipimpin Camat Sangatta Utara Didi Hardiansyah.
Peringatan HUT Kutim yang diperingati sederhana menjadi perhatian Ketua DPRD Manyunadi yang menaruh harapan pemkab tetap eksis dalam pembangunan dan melaksanakan roda pemerintahan meski terguncang minimnya APBD Kutim tahun 2016. “Pelayanan publik jangan sampai kendor,” imbuh Mahyunadi.
Di peringatan yang disemarakan dengan kolone senapan, penampilan Marching Band Dikbud Kutim dan SMP YPPSB, Tarian massal dari SMP Negeri 1 Sangatta Utara yang berkolaberasi dengan SMA Negeri 1 Sangatta Utara, juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada warga Kutim yang berprestasi diantaranya guru dan pelajar.(SK3/SK12)
