SANGATTA,Suara Kutim.com (29/11)
Puluhan rumah serta ratusan hektar sawah di Desa Teluk Pandan, sejak Senin (28/11) malam tergenang akibat banjir. Data yang terhimpun aparat desa, ada 50 rumah yang terkena dampak banjir akibat hujan lebat yang mulai terjadi Senin siang.
Kawasan yang terendam, dilaporkan terjadi di RT 3 dan 4 yang tergenang banjir. “Ada juga beberapa rumah warga yang tenggelam akibat banjir,” kata Baharuddin – Kades Desa Teluk Pandan, Selasa (29/11) sore.
Ia mengakui kawasan yang banjir merupakan kawasan langganan, karena berada di dataran terendah di Teluk Pandan serta dekat dengan sungai. Lebih jauh, Baharuddin menyebutkan ia telah meneruskan pesan camat untuk mewaspadai cuaca ekstrim.
Saat ini, banjir yang melanda di Desa Teluk Pandan akibat air sungai Teluk Pandan meluap, sementara Sungai Teluk Pandan telah mengalami pendangkalan serta penumpukan berbagai limbah terutama kayu.
Disinggung lahan pertanian, ia mengakui ada 200 hektar padi sawah milik warga siap terendam banjir dan satu musollah An-Nur , sementara sejumlah ternak seperti sapi diusingkan pemiliknya ke tempat lebih tinggi.
Yang membuat warga was-was, disela-sela banjir seperti yang terjadi beberapa tahun lalu warga kerap menemukan buaya muara. Baharuddin memperkirakan, buaya-buaya mencari tempat tinggi karena tempat tinggalnya terutama yang sedang menjaga telur iku terendam. “Kadang ada buaya naik di pemukiman warga, seperti kejadian beberapa tahun lalu,” ungkap Baharuddin seraya menambahkan peneybab banjir selain sungai meluap juga akibat buruknya system drainase.(SK2)