Beranda ekonomi Ismu : Kutim Senang Pengembangan Maloy Karena Membantu Percepatan Pembangunan Kutim

Ismu : Kutim Senang Pengembangan Maloy Karena Membantu Percepatan Pembangunan Kutim

0
Awang Faroek Ishak sebagai Gubernur Kaltim, 2 tahun lalu, memasang pasak paku rel kereta api di Maloy - Kaliorang.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (2/12)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menyambut baik pembangunan Pelabuhan Maloy di Kaliorang. Bahkan, dihadapan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Dandim 0909 Sangatta, Danlanal Sangatta dan puluhan orang pejabat tinggi Pemprov Kaltim, Kamis (1/12) mengakui kawasan Maloy, telah mulai dinikmati masyarakat Kaliorang salah satunya pembangunan jaringan air bersih untuk kawasan Maloy dimana 50 liter per detik diantaranya dibangun khusus terlebih dahulu untuk masyarakat Kaliorang.
“Visi misi kami diantarannya adalah menuntaskan listrik, air bersih. Sekarang, khusus untuk masyarakat Kaliorang, kini ada air besih 50 liter per detik, bagian dari pembangunan air bersih Kawasan Maloy. Setidaknya, ini mengurangi kerja kami. Di sini, (Kaliorang, Red)juga ada banyak perusahan, kami berharap, kalau ada akses powernya, dan kami berharap perusahan menyalurkannya ke masyarakat kaliorang, untuk mengurangi kerja pemerintah dalam penyediaan listri bagi masyarakat,” harap Ismunandar.
Ismunandar juga memuji pembangunan rel kereta api karena selama ini yang ia tahu adalah pembangunan kawasan pelabuhan. Ternyata, sekarang ada lagi pembangunan rel kereta api. “Kami sangat apresiasi pembangunan kereta api ini karena perusahan membuktikan komitmennya melakukan peletakan batu pertama pembangunan tepat waktu,” ujar Ismu.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan mendukung perusahan pemngembangan Maloy, bahkan siap membuka komunikasi setiap saat kalau ada hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan “Urusan tanahnya nanti kami bantu tidak usah perusahanya yang turun langsung, karena terlalu ramai. Seperti saat PT MBCT, terlalu ramai. Nanti serahkan pada orang yang memang bisa dipercaya yang penting bangun dulu 61 km, setelah itu masyarakat tahu hasilnya adalah rel kereta api, yang nantinya mereka juga akan nikmati,” pesan Ismu kepada jajaran pengelola Maloy.
Ismunandar juga mengaku berharap nantinya perusahan menyelesaikan pertama kali Jalur Maloy Wahau, dibanding dengan rel ke Kutai Barat. “Saya yakin dengan adanya pembangunan rel kereta api, akan mempercepat pembangunan Kutim bahkan perusahaan akan melirik moda transportasi yang kali pertama ada di Kaltim,” aku Ismunandar.(SK2)