SANGATTA (28/8-2017)
Harapan Pemkab Kutim bisa mengoperasikan Pelabuhan Laut di Dusun Kenyamukan Sangatta Utara, di tahun 2017 sebagai kado istimewa di HUT ke 17, tampaknya harus dipendam. Pasalnya, Kementrian Perhubungan RI membatalkan penyelesaian pembangunan trestle causeway.
Sekretaris Dishub Kutim, Teguh Budi Santoso menegaskan kebar pembatalan suntikan program oleh Kemenhub ini, sudah diterima. “Semula Kemenhub berencana pembangunan causeway pada akhir tahun 2017 dengan menggunakan dana APBN Perubahan, namun akibat pemangkasaan anggaran berimbas dengan pembangunan causeway,” terang Teguh.
Meski batal pada tahun 2017, diakui Kemenhub telah memberikan secercah cahaya untuk melanjutkan program causeway pada tahun 2018. Sebagai langkah awal, ujar Teguh ketika ditanya wartawan seusai mengikuti rapat rutin pemkab, Senin (28/8), pemkab diminta menyelesaikan penyusunan Detail Engenering Desain (DED) yang memerlukan dana Rp100 Juta. “Usulan pembuatan DED Causeway Pelabuhan Laut di Kenyamukan itu sudah diusulkan, diharapkan pada APBD Perubahan disetujui,” jelasnya.
Pelabuhan laut dibangun Pemkab Kutim untuk membuka dan mempelancara distribusi barang serta orang, namun sepanjang pembangunannya mengalami berbagai kendala. Proyek yang berada tidak jauh dari Pantai Kenyamukan ini, secara kasat mata masih memerlukan banyak pembenahan seperti jalan, pergudangan serta gedung pelayanan publik lainnya termasuk listrik, air bersih dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.(SK2)
