SANGATTA (13/2-2018)
Sukri bin Sulaiman (57) membenarkan salah penumpang kapal Tawarni Baru (TB) Sangatta yang sempat belum diketahui identitasnya adalah Razak (34). Kepastian itu, dijelaskannya ketika disambangi Suara Kutim.com, setiba di Sangatta, Selasa (13/2).
ABK Tawarni Baru yang tinggal di Jalan Sepakat Sangatta Utara, menerangkan ia mengenal jelas wajah teman Rustam – salah satu penumpang yang ikut memancing di Tanjung Mangkaliat. “Benar sekali, inilah pria yang saya sebut seorang pria berumur sekitar 30 tahun itu,” terang mantan pegawai PT KPC ini ketika Suara Kutim.com memperlihatkan gambar Razak.
Sebelumnya, 1 penumpang Kapal TB Sangatta belum diketahui, bahkan Sukri yang memberikan informasi saat berada di Pospol Tanjung Mangkaliat Sandaran, mengaku kurang kenal. Menurut Sukri, terhadap 5 penumpang lainnya ia mengenal karena selain sama-sama suka mancing bersama juga teman satu pekerjaan di KPC.
Razak (34) sendikri dipastikan keluarganya sebagai salah satu korban tabrakan kapal Tawarani Baru dengan TB Jaya Pratama Abadi (JPA) ketika diperoleh keterangan ia pergi mancing bersama Rustam.
Wiwin – istri Razak, Selasa (13/2) melalui telepon, menerangkan Razak yang lahir di Pamekasan – Jawa Timur Tanggal 15 Januari 1983, ikut mancing bersama Rustam – salah satu korban yang dicari. “Saya pastikan, suami saya memang ikut Pak Rustam memancing bersama,” terang Wiwin yang kini tinggal depan Gang Masjid Sangatta Utara.
Tabrakan yang terjadi di perairan Tanjung Mangkaliat I Sandaran menyebabkan 6 orang dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian. Mereka yang hilang yakni Jakaria (56) warga Gang Barito Sangatta Utara, kemudian Kardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta Utara, Seno – warga Gang Selamat Sangatta Utara, Rustam – warga Jalan Yos Sudarso Gang Munthe Sangatta Utara, serta Razak warga Gang Masjid Sangatta Utara. (SK12)