SANGATTA (11/5-2018)
Banjir akibat limpahan air dari simpang Telkom ke pemukiman warga terutama di Jalan Delima dan sekitarnya, dikeluhkan warga Desa Singa Gembara. Akibat hujan beberapa waktu lalu, tidak hanya pemukiman, Kantor Desa Singa Gembara yang memang sudah rapuh ikut terendam.
Karena itu, kata David Rante – anggota DPRD Kutim, saat ia reses warga minta pemerintah mengatasi banjir kiriman yang kerap menerpa desa mereka bahkan merusak dokumen dan bangunan kantor desa.
Menurut David, masalah banjir kiriman ini, hanya salah satu aspirasi warga Singa Gembara yang disampaikan saat ia melakukan dialog pada reses belum lama ini. “Banyak keluhan warga yang disampaikan saat saya reses, untuk menyerap aspirasi warga. Salah satunya, agar pemerintah mengatasi limpahan air dari simpang Telkom saat turun hujan, yang mengakibatkan banjir di Jalan Melon dan sekitarnya, saat turun hujan,” katanya.
Diakui, masalah banjir ini, pihaknya menjelaskan kalau dalam tahun ini pemerintah telah menganggarkan akan membangun drainase menuju Jalan Dayung melalui proyek multiyears. Namun, David belum bisa memastikan kapan proyek miliaran rupiah ini dikerjakan dan selesainya, pasalnya belum ada tanda-tanda proyek dikerjakan oleh kontraktor. “Masalah banjir ini selalu menghantui masyarakat, paling tidak ada usaha yang segera dilakukan seperti penggalian titik yang diduga sebagai biang kerok banjir termasuk upaya lainnya,” ujar David mengutip harapan masyarakat.(ADV-DPRD KUTIM)