SANGATTA (9/8-2019)
Seoarang jamaah haji asal Kutai Timur (Kutim) bernama Hafiah Lahaji Lakawa binti Lahaji (66) sejak beberapa hari lalu dirawat di Rumah Sakit (RS) Al- Nur Makkah. Informasi yang diperoleh Suara Kutim.com, warga Sangkima Lama Sangatta Selatan ini mengalami gangguan kesehatan. “Kondisinya sadar namun masih lemah, karenanya perlu perawatan agar bisa bugar dan dapat melaksanakan wukuf di Arafah namun jika tidak mendapat rekomendasi dokter kemungkuninan masuk program safari wukuf,” terang Agustinah – TPHD Kutim yang tergabung di Kloter 5 Balikpapan.
Melalui telepon internasional, Agustinah menerangkan Hafiah yang berangkat haji bersama adiknya Harisman Lahaji (61) mengeluh sakit di dada, sehingga dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan haj, dirujuk ke RS Al-Nur. “Diagnosa saat ini,sakit yang diderita Hafiah selama di tanah air kambuh,” terangnya seraya menambahkan Hafiah termasuk jamaah resiko tinggi berdasarkan pemeriksaan kesehatan saat di Sangatta.
Hafiah merupakan salah satu jamaah haji Kloter 5 Balikpapan yang berangkat ke tanah suci, Selasa (23/7) bersama jamaah dari Samarinda dan Paser. Selama ini Makkah, semua jamaah haji termasuk Hafiah sudah menuntaskan umrah pertama, membayar dam sebagai haji Tamattu bahkan melakukan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Makkah.
Selain melaksanakan ibadah wajib, Hafiah bersama rekan satu rombongan juga melaksanakan ibadah sunah di Masjidil Haram. Namun tetap menjaga pola makan dan kesehatannya, namun akibat cuaca dan kondisi Kota Makkah yang panasnya rata-rata 45 derajat celsius membuat ia drop. “Kami berharap menjelang kebarangkatan ke Arafah siang nanti atau malam waktu Sangatta, Ibu Hafiah sehat meski nantinya untuk melontar jamaraat diwakilkan,” ujar Agustinah.(SK11)
