SANGATTA (31/10-2019)
Masyarakat Kutim diajak Manager Region Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari ikut melakukan pengawasan terhadap pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Kalau ada dugaan penyimpangan di SPBU oleh oknum pengetap, masyarakat dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum,” pesanny ketika dihubungi melalui WA.
Happy mengatakan, saat ini Pertamina berupaya maksimal memenuhi jumlah kuota BBM khususnya produk gas oline seperti premium, pertalite dan pertamax untuk wilayah Samarinda dan sekitarnya, termasuk Kutim, Kubar dan Berau.
Penambahan, terang Heppy dilakukan, mengingat minimnya stock ketiga produk tersebut di beberapa SPBU area Samarinda dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir, akibat keterlambatan datangnya tanker BBM.
Diungkapkan, setelah tanker BBM berhasil merapat, Selasa (29/10) lalu, penyaluran BBM ke terminal BBM Samarinda, langsung dilakukan untuk memenuhi stock di SPBU area Samarinda dan sekitarnya.
Heppy menambahkan saat ini Pertamina tengah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan jumlah stock BBM untuk masyarakat, ia menghimbau masyarakat bersama-sama ikut serta melakukan pengawasan terhadap pelayanan BBM di SPBU.”Jika ada pelayanan yang kurang baik, masyarakat dapat menginformasikan melalui call centre Pertamina di nomer 135. Selain jika ada indikasi penyimpangan di SPBU oleh oknum pengetap, masyarakat dapat melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum agar dilakukan penindakan,” pesannya.(SK3)