SANGATTA (20/5-2020)
Sesuai janjinya, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Rabu (20/5) menyerahkan alat rapid test pesanan kepada Pemkab Kutai Timur. Rapit test yang diserahkan sebanyak 2 ribu unit dari 8 ribu unit yang dijanjikan.
Alat yang digunakan untuk mengetes keberadaan virus corona di manusia ini, diserahkan GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan kepada Bupati Kutai Timur, Ismunandar, sebagi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kutim.
“Terima kasih kami ucapkan atas bantuan rapid test dari KPC ini. Tentu sangat berguna bagi Kutai Timur untuk menghentikan laju Covid-19 ini. Semoga menjadi ladang amal bagi bapak ibu sekalian, terlebih rapid tes diberikan saat dibutuhkan dan pada bulan Ramadhan,” kata Ismunandar.
Tanpa meneyia-nyiakan waktu, Ismu langsung menyerahkan rapid tes bantuan KPC ini ke Direktur RSUD Kudungga Sangatta Anik Istiyandari dan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur Bahrani Hasanal, masing-masing 1000 unit.
“Alat rapid test ini sangat membantu pemerintah, terutama dengan adanya program rapid test masal yang telah dicanangkan. Rencananya kita akan melakukan test masal di lokasi yang paling rawan seperti pasar,” kata Bahrani.
Direktur RSUD Kudungga Anik Istiyandari mengakui tim kesehatan yang berkerja menangani pasien Virus Corona, sangat membutuhkan rapid test bahkan tim medis lainnya. Menurut Anik, alat rapid test yang diterimanya ini akan diprioritaskan untuk mengetes tenaga medis di RSU Kudungga. “Rapid tes bantua KPC inii, k ami prioritaskan untuk rapid test tim medis kami. Selama ini fokus rapid hanya untuk ODP dan PDP, karena alat rapid terbatas. Padahal tim medis adalah kelompok yang paling rentan terpapar Covid 19. Kami bersyukur sekali dengan bantuan dari KPC ini” kata Anik.
GM ESD Wawan Setiawan berharap, bantuan alat rapid test KPC tersebut, bisa memetakan reaktif positif Covid-19 di masyarakat, sehingga bisa ditang lebih awal oleh tim medis. “Kami berharap, dukungan alat rapid test ini bisa memetakan reaktif positif sehingga bisa ditangani lebih dini oleh tim medis di Kutai Timur,” kata Wawan seraya berharap hasil rapid test tidak ditemukan kasus positif baru Covid-19 agar Kutim segera terbebas dari ancaman Virus Corona.(SK3)