SAMARINDA (22/9-2020)
Kabar wafatnya Bupati Berau Haji Muharram (52) membuat Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, sempat tertunduk sambil mendoakan pemimpin rakyat Berau ini. “Pak Muharram orang pekerja, mencintai daerahnya segala segala upaya ia curahkan bagi Berau,” kata Gubernur Isran Noor usai berdoa.
Hal senada diungkapkan Wagub Hadi Mulyadi yang mendapat kabar sedang melakukan taping dengan Tim Biro Humas Kaltim, sempat tertegun sambil menghela nafas dalam. “Innalillahi wainalillahi rojiun, semoga Pak Muharram diampun atas segala khilafannya dan segala amal ibadahnya diterima Allah SWT, selamat jalan sahabat karyamu selalu kami kenang,” ujar Wagub Hadi Mulyadi seraya berdoa keluarga almarhum diberikan ketabahan.
Dalam kacamata Isran dan Hadi, pribadi Muharram merupakan sosok pekerja yang tak mengenal lelah mencurahkan perhatiannya kepada Berau dan Kaltim. “Kerap berkomunikasi melalui telepon, mulai sekedar tegur sapa hingga membahas beberapa masalah terlebih Berau sebagai salah satu kabupaten di Kaltim yang mempunyai potensi kepariwisataan yang bisa mengangkat nama Kaltim bahkan Indonesia,” ujar Isran Noor.
Sementara Hadi menyebutkan pribadi Muharram merupakan sosok pekerja keras terlebih dalam membangunan serta mensejahterakan rakyat Berau. Hadi membenarkan, bupati kelahiran Teluk Semanting Berau yang wafat di usia 52 tahun ini, banyak menorehkan prestasi emas bagi Kaltim terlebih dalam pengembangan kepariwisataan Berau yang berdampak terhadap kepada ekonomi rakyat Berau. “Pak Muharram, orangya asyik dan punya banyak gagasan bagi Berau serta Kaltim seperti pengembangan kawasan pariwisata Berau,” beber Hadi Mulyadi.
Bupati Muharram dinyatakan wafat pukul 16.45 Wita di RS Pertamina Balikpapan, ia diketahui terpapar Virus Corona sejak 13 hari lalu. Namun, kondisi kesehatannya sejak pagi tadi terus memburuk, sehingga menghembuskan nafas terakhir masih dalam perawatan intensif tim medis.(SK8)