SAMARINDA (27/9-2020)
Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) menjadi keniscayaan dalam menghadapi berkembangnya wabah. Semakin disiplin Prokes dipatuhi, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan dalam mengatasi wabah tersebut. Sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, akan semakin rendah pula keberhasilan dalam mengatasi wabah yang sama.
Prinsip kedisiplinan yang sama juga berlaku dalam menghadapi pandemi virus korona atau covid-19, kondisi ini, membuat Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar Komunikasi sosial (Komsos) silaturahmi keluarga besar Korem 091 ASN dengan keluarga besar TNI di Kaltim dengan tema “Bersatu menegakkan disiplin masyarakat guna memutus rantai Covid-19”.
Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menandaskan saat ini Indonesia dalam masa tanggap darurat bencana virus corona atau covid- 19, karenanya menghadapinya dengan sikap tenang dan sabar karena virus ini melanda di seluruh negara bukan cuma di Indonesia.
“Saat ini di beberapa daerah sudah new normal, dengan pemberlakuan protokol new normal ini, pemerintah ingin kegiatan ekonomi kembali bergerak namun protokol kesehatan tetap 5 dilaksanakan guna mencegah penularan virus Corona. Dalam menjamin tujuan tersebut, jajaran TNI dan Keluarga Besar TNI selalu siap siaga melakukan pantauan di lapangan”, jelasnya.
Masyarakat wajib melaksanakan protokol kesehatan selama masa Pandemi Corona, karenanya TNI, dan Keluarga Besar TNI ada di setiap keramaian-keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat guna mengikuti protokol kesehatan yang berkaitan dengan pemakaian masker, jaga jarak dan menghindari orang yang berkerumun atau orang yang berdesakan. “Istilah new normal saat ini sangat mudah ditemui masyarakat dalam berbagai platform media,” ungkap Danrem.
Danrem ASN, menandaskan masyarakat mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. New normal adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Danrem juga berharap pengendalian Covid 19 dilakukan di tempat yang memiliki kerentanan tinggi missal panti jompo, fasilitas kesehatan mental dan wilayah yang padat penduduknya. Langkah-langkah pencegahan, imbuhnya, dimulai dari banyak lokasi seperti di tempat kerja mulai ditetapkan seperti jarak fisik, fasilitas mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan pemakaian masker. “Bagi TNI- AD tidak ada kata lelah dalam membantu pemerintah melawan Corona, karenya masyarakat juga demikian karena tanpa dukungan masyarakat mustahil Corona bisa diberantas,” ujar Danrem dalam acara yang digelar dengan Prokes ketat.(SK8)