SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Kepengurusan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kutai Timur (Kutim), periode 2021-2025 secara resmi dikukuhkan dan dilantik. Angga Redi Niata, secara aklamasi untuk kedua kalinya dipercaya menahkodai KORMI Kutai Timur periode 2021-2025. Kepengurusan KORMI Kutim ini dilantik dan dikukuhkan secara resmi oleh pengurus KORMI Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (30/10/2021) kemarin di Aula Hotel ABNA, Sangatta Utara.
Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basri, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, sejumlah pejabat instansi terkait serta Kepala Adat Besar Kutai Timur, pelantikan yang juga disaksikan secara daring oleh 9 (sembilan) pengurus cabang olahraga (Cabor) rekreasi dan tradisional yang bernaung di bawah KORMI Kutim.
“Saya berharap, kepengurusan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia , red) Kutai Timur yang baru saja dilantik ini, selain dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mendukung pembangunan olahraga nasional, khususnya olahraga rekreasi dan olahraga masyarakat”, ucap Wakil Ketua Umum KORMI Kaltim Muhammad Ali Hanafiah, saat melantik kepengurusan KORMI Kutim periode 2021-2025, Sabtu (30/10/2021) di Sangatta.
Lanjut Hanafiah, melalui kiprah kepengurusan KORMI Kaltim dan Kabupaten/Kota dalam pengembangan olahraga rekreasi dan olahraga masyarakat, KORMI juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan jati diri serta upaya mendukung ketahanan nasional negara Indonesia.
“Tidak hanya bertanggung jawab dalam upaya pengembangan olahraga rekreasi dan olahraga masyarakat, namun KORMI juga merupakan mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan jati diri serta ketahanan nasional bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kutim Angga Redi Niata, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pengurus KORMI Kutim dan KORMI Kaltim sehingga dirinya secara aklamasi terpilih kembali untuk kali periode kedua memimpin KORMI Kutim. Dirinya bertekad untuk semakin mempopulerkan KORMI dan olahraga rekreasi dan olahraga tradisional masyarakat yang berada di bawah naungan KORMI kepada masyarakat.
“Secara Undang-undang, KORMI dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia, red) sejajar. Namun memang KORMI belum populer dan banyak diketahui masyarakat. Karenaya, melalui amanah yang kembali dipercayakan kepada saya untuk memimpin KORMI Kutim, kami bertekad untuk mempopulerkan KORMI dan olahraga-olahraga rekreasi serta tradisional masyarakat yang memang berada di bawah naungan KORMI. Kami juga akan berkoordinasi dengan pengurus olahraga rekreasi dan tradisional masyarakat di Kutim, untuk sama-sama membangun dan mengembangakan olahraga rekreasi dan tradisional masyarakat ini”, ujar Angga.
Ditambahkan Angga, sejumlah atlet cabang olahraga (Cabor) tradisional Kutim memiliki prestasi dan bahkan menghasilkan medali, salah satunya pada cabor sumpit. Ini sebagai bukti bahwa atlet Kutim mampu berprestasi dan mengharumkan nama Kutim, meski diakui minim dukungan dari pihak terkait.
“Saya berharap, kita semakin bersiap untuk menghadapi sejumlah even dan pekan olahraga, mulai dari tingkat provinsi hingga nasional. Terutama menyiapkan atlet-atlet olahraga rekreasi dan tradisional masyarakat yang ada di Kutim untuk ajang FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Nasional, red) mendatang. Tidak hanya pada cabor sumpit yang sudah pernah menorehkan medali untuk Kaltim dan mengharumkan mana Kutim, namun kita upaya semua cabor olahraga rekreasi dan tradisional yang berada di bawah naungan KORMI Kutim juga bisa berprestasi”, pungkasnya.(Redaksi)
