SuaraKutim.com; Sangatta — Sebanyak 85 calon jemaah haji asal Kutai Timur secara resmi dilepas Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman untuk berangkat ke tanah Suci Mekkah, Kamis (30/06/22).
Bertempat di Masjid Agung Al Faroek Bukit Pelangi, pelepasan berlangsung khidmat tersebut juga turut disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Mulyadi, dan sejumlah pimpinan Forkopimda Kutim.
Dalam sambutannya, Ardiansyah Sulaiman mengingatkan agar peserta keberangkatan haji, harus mempunyai niat yang tulus karena Allah Ta’ala. Tak lupa dirinya mendoakan para jemaah menjadi haji mabrur atau diterima Allah, dan diberi balasan berupa pahala.
“Ada yang sampai di depan Ka’bah niatnya hanya selfie (self potrait, red), banyak yang saya lihat. Nah hati-hati, intinya niat ikhlas karena Allah Subhanahu waTa’ala”, tegasnya.
Selanjutnya orang nomor satu di Kutim tersebut meminta kepada jemaah haji, untuk dapat mendoakan Kabupaten Kutai Timur menjadi daerah yang sejahtera.
“Kami memohon untuk didoakan, Kutai Timur dilindungi oleh Allah dari bahaya dan bencana. Do’akan semua masyarakat diberikan kesehatan dan kesejahteraan, do’akan semua pembangunan berjalan dengan baik sesuai keinginan masyarakat, do’akan juga pemerintahnya semoga amanah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Mulyadi mengatakan bahwa jumlah calon jamaah haji yang terdaftar di sistem informasi layanan haji berjumlah 5.895 orang, namun untuk keberangkat haji pada tahun 2022 hanya berjumlah 85 orang.
“Kita dapat kuota keberangkatan (haji, red) hanya 83 orang, ditambah 2 petugas, sehingga 85 orang yang berangkat,” ujarnya.
Lebih jauh ia menerangkan jumlah peserta haji dibagi dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Timur, yakni Sangatta Utara 50 orang, Sangatta Selatan 10 orang, Kombeng 4 orang, Muara Wahau 6 orang, Karangan 6 orang, Sangkulirang 3 orang, dan Kecamatan Kaubun 1 orang.
“Kita akan diterima di Embakarsi Balikpapan Pukul 19.00 Wita dan berangkatnya tanggal 1 Juli pukul 22.05 wita, langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Saudi Arabia,” jelasnya.
Untuk diketahui berdasarkan rencana perjalanan haji (RPH) Tahun 1443H/2022M yang diterbitkan Kementerian Agama, pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443, diperkirakan bertepatan dengan 8 Juli 2022 atau jatuh di hari Jumat. Jika perkiraan itu tepat, kemungkinan haji tahun ini sebagai haji akbar karena jatuh di hari Jumat.(Adv/Red/Win)
