Beranda kutim adv pemkab Gebyar Pajak Daerah, Upaya Bapenda Kutim Dongkrak PAD

Gebyar Pajak Daerah, Upaya Bapenda Kutim Dongkrak PAD

0
Kepala Bapenda Kutim, Syahfur mendampingi Asisten Ekbang Kutim Zubair, saat membuka Gebyar Pajak Daerah Kutai Timur Tahun 2022 di ruang Meranti kantor Bupati Kutim, Rabu (23/11/2022).(foto : Istimewa)

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Gebyar Pajak Daerah Kutim di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Rabu (23/22/2022).

Kepala Bapenda Kutim, Syahfur dalam sambutannya mengatakan kegiatan gebyar pajak daerah ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kutim untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar taat membayar pajak. Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kutim, melalui pajak daerah.

“Harapannya, dengan adanya kegiatan ini kesadaran taat pajak masyarakat Kutim semakin meningkat guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.

Adapun pajak-pajak daerah diantaranya, hotel, restoran, hiburan parkir, sarang walet, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan dan beberapa lainnya.

Sebagai bentuk penghargaan dan mendorong kepatuhan taat pajak, Bapenda Kutim juga telah menyiapkan berbagai macam hadiah, khusus bagi yang telah membayar pajak periode 1 Januari – 17 November 2022.

“Jadi peserta undi ada sekitar 65 ribu dari 11 jenis pajak daerah,” jelasnya.

Hadiah utama berupa 4 motor Honda Beat, dan 44 barang elektronik lainnya, seperti kulkas, kipas angin, dispenser dan banyak hadiah lainnya.

“Dengan memberikan hadiah, merupakan bentuk apresiasi Bapenda Kutim kepada masyarakat taat pajak, dengan proses pembayaran melalui aplikasi QRIS bekerjasama dengan Bank Kaltimtara,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Zubair mengatakan kegiatan gebyar pajak daerah menjadi motivasi wajib pajak untuk taat dalam membayar retribusi pajak.

Sebab, tujuan pajak untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang artinya uang tersebut dari rakyat dan kembali untuk rakyat.

“Jadi harapan saya, apa yang digelar hari ini berdampak pada peningkatan PAD,” ujar Zubair yang mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka gebyar pajak daerah.(Adv/Red/SK-03)