SuaraKutim.com, Sangatta – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) terus berupaya untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, PAD sedikit besarnya berpengaruh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tiap tahunnya.
Karenanya, Ketua DPRD Kutim, Joni mengapresiasi upaya pemerintah Kutim yang terus berupaya meningkatkan target PAD Kutim setiap tahunnya.
Sebelumnya dalam Nota pengantar yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Zubair, menyatakan bahwa realisasi pendapatan sebesar Rp 5,12 triliun atau 114,87% dari anggran Rp 4,46 trilyun. Dengan realisasi pendapatan asli daerah sebesar Rp. 272,43 milyar atau 111,80% dari anggran pendapatan asli daerah sebesar Rp.243,67 milyar
“DPRD Kutim sangat mengapresiasi atas upaya pemerintah Kutim yang terus berupaya meningkatkan target-target pendapatan daerah, khususnya PAD Kutim dari sektor-sektor pendapatan yang sah,” ujarnya.
Lanjut Joni, PAD merupakan salah satu indikator yang menentukan kemandirian suatu daerah. Sehingga jika melihat terus meningkatnya PAD Kutim dari tahun ke tahun, tentu hal tersebut menjadi indikasi kuat bahwa Pemkab Kutim telah berusaha maksimal dalam efisiensi perencanaan terhadap peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah.
“Tinggal kedepannya, pemerintah harus bisa mengimbangi dengan memaksimalkan belanja-belanja daerah, terutama pada program pembangunan infrastruktur daerah. Jadi pendapatan meningkat, masyarakat juga merasakan kesejahteraan,” pungkasnya.(Adv/Red/SK-01/SK-05)