SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Kutai Timur, Faizal Rachman, menghadiri perayaan puncak bulan Bung Karno yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam acara tersebut, Faizal Rachman turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), yang dilaksanakan pada Sabtu kemarin (24/06/23). dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Partai dan Petinggi Partai serta ratusan ribu kader dan simpatisan dari berbagai daerah. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan tari kecak oleh 3.000 penari wanita.
Dengan tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya” pada peringatan tersebut, Faizal menyampaikan bahwa dirinya dan ribuan kader PDI Perjuangan diperintahkan oleh Ketua Umum Partai agar terus berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Pesan Bu Mega Semua Kader Pulang diminta untuk bekerja turun mendampingi rakyat,” ungkapnya dalam wawancara singkat.
Perayaan Peringatan Bulan Bung Karno yang disiarkan secara live dikanal youtube PDI Perjuangan juga merekam pidato putri Bung Karno, yang saat ini menjadi pimpinan partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.
Dalam pidatonya, Megawati Soekarno Putri mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk bekerja turun tangan membantu rakyat. Ia menekankan pentingnya peran aktif para kader dalam memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, serta pentinya masyarakat dalam memilih seorang pemimpin.
Mega menyebut pertimbangan memilih pemimpin hendaknya didasarkan pada karakter kepemimpinan yang visioner, arif, bijaksana, dan punya rekam jejak prestasi yang baik. Faktor yang paling utama, kata Mega, adalah mengakar kepada rakyat alias akar rumput.
“Kasih tahu, kalau memilih pemimpin jangan cuma lihat tampangnya. Hati-hati loh. Karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Dalam semangat bung Karno Mega juga berpesan bahwa rakyat akar rumput adalah sejatinya kekuatan Bangsa, ia meminta semua kader terus berjuang demi rakyat di akar rumput.
“Jadi rakyat itu adalah Akar Rumput, itu tidak pernah bisa dipunahkan saudara-saudara ingat itu, Karena apa kata Bung Karno, di dalam gubuk-nya rakyat miskin itulah energi perjuangan kepartaian berasal dan Tuhan bersemayam di gubuk-nya rakyat-rakyat miskin,” pungkasnya.(Red/SK-05/Adv)