Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Abdi, yang mewakili Fraksi Demokrat, menyampaikan pandangan umumnya pada rapat paripurna ke-18 DPRD Kutai Timur. Dalam pandangan umumnya, Abdi menyoroti pentingnya penguatan sektor-sektor yang berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam hal ini, Abdi menyampaikan dukungan Fraksi Demokrat terhadap upaya pemerintah dalam mengoptimalkan sektor pariwisata, pajak hotel, dan sektor lainnya sebagai langkah untuk meningkatkan PAD. Senin (17/07/23)
Dalam pidatonya, Abdi menekankan pentingnya kajian mendalam terhadap laporan hasil pertanggungjawaban (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dia berpendapat bahwa pemahaman yang lebih mendalam terhadap laporan tersebut dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
“Fraksi Partai Demokrat mendorong kepada pemerintah untuk bisa lebih teliti melihat sektor-sektor yang mampu mendongkrak kenaikan pendapatan asli daerah seperti, pariwisata, pajak hotel dan sektor lainnya,” ujar Abdi.
Lebih lanjut, dalam pandangan umum tersebut Fraksi Demokrat juga menyoroti persoalan belanja daerah, pihaknya meminta penjelasan yang terinci tentang belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer dari setiap organisasi perangkat daerah
“Agar tidak mengulangi kesalahan ataupun kekeliruan di tahun sebelumnya yang sesuai dengan regulasi perundang-undangan dan kebutuhan prioritas pembangunan kutai timur dengan tetap menyesuaikan visi dan misi Bupati Kutai Timur,” tandasnya (red/SK-05/adv)