SuaraKutim.com, Sangatta – Sobirin Bagus, Sekretaris Komisi C DPRD Kutai Timur, mengamati bahwa meski anggaran infrastruktur dan drainase di daerahnya cukup besar, tantangan yang dihadapi karena luasnya wilayah yang setara dengan Provinsi Jawa Barat tetap jadi kenyataan.
Dibandingkan Jawa Barat yang memiliki 22 kabupaten dan 7 kota dengan infrastruktur mapan, Bagus menjelaskan bahwa Kutai Timur, yang lebih luas, masih merasa terbatasi dalam dana untuk mengoptimalkan potensinya.
“Walaupun anggaran Kutai Timur mencapai 10 triliun, belum bisa maksimal. Namun alhamdulillah, secara bertahap kami merasakan kemajuan, karena jaringan jalan di Kutai Timur memang belum sebanyak yang ada di Jawa Barat,” ungkap Sobirin Bagus, Minggu (12/11/2023).
Kendati anggaran terbatas, perkembangan infrastruktur di Kutai Timur menunjukkan hasil positif. Jalan-jalan di wilayah ini telah membaik, serta kemajuan dalam pemasangan listrik dan penyediaan air bersih (PDAM) juga terus meningkat.
“Jalan di Kutai Timur sudah cukup baik, begitu pula kemajuan di sektor listrik dan PDAM,” kata Bagus.
“Pembenahan ini merupakan langkah positif dalam mendukung pertumbuhan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur,” tambahnya. (red/*/adv)