SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang mendorong terciptanya kolaborasi secara menyeluruh dari seluruh pihak, untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Kutai Timur. Menurut Kidang, persoalan sampah di Kaltim adalah masalah serius yang harus segera diatasi.
Dirinya meminta agar kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat bergandengan tangan, agar mereka dapat bekerja sama merancang solusi yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan sampah di Kutai Timur.
Dengan kolaborasi yang baik antara seluruh pihak terkait, Masdari menjelaskan bahwa semua pihak dapat bekerja sama agar dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menekan dampak dari krisis sampah di Kutai Timur.
Masalah ini semakin diperparah oleh oknum perilaku karyawan perusahaan yang sering kali membuang sampah sembarangan, serta kondisi buruk bak pengangkut sampah yang menyebabkan sampah tersebar saat pengangkutan.
Ia menyebutkan bahwa penyelesaian permasalahan sampah di Kutai Timur tidak bisa dilakukan secara individual, terutama jika masih ada ego sektoral yang dominan.
Menurut Masdari Kidang, diperlukan terobosan dari Pemerintah setempat agar masalah sampah dapat diatasi secara efektif. Ia menyatakan bahwa kolaborasi dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menanggulangi permasalahan ini.
“Upaya bersama dan sinergi antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah perlu diintensifkan untuk mencapai solusi yang cepat dan berkelanjutan,” tuturnya, Senin (20/11/2023).
Dalam pandangannya, solusi tidak hanya berada pada sektor pemerintah, melainkan juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan perusahaan.
“Ini perlu kepedulian bersama dan langkah konkret harus segera diambil untuk mengatasi masalah sampah di Kutai Timur,” ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD Kutim itu menekankan pentingnya kolaborasi kolaborasi lintas sektoral demi mencapai solusi yang menyeluruh. Sebab, kata dia, tantangan mengatasi sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama bagi semua elemen masyarakat dan perusahaan di Kutai Timur.
Harapannya, melalui kerjasama yang kuat, Kutai Timur dapat segera meraih perubahan positif menuju lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. (red/*/adv)