SuaraKutim, Kutai Timur – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Timur dengan bangga mengumumkan persiapan terkini untuk acara Musyawarah Cabang (Muscab). Acara ini dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat, membawa bersama para pengusaha muda terbaik daerah ini untuk merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Muscab HIPMI Kutai Timur akan menjadi panggung utama bagi para pengusaha muda untuk menginspirasi, berbagi ide, dan menjalin kemitraan yang akan membentuk masa depan bisnis yang lebih cerah di Kutai Timur. Dengan tema ” Kolaborasi pengusaha muda membangun Kutai Timur yang kreatif dan inovatif”, acara yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali tersebut bertujuan untuk merangsang sinergi antara pelaku bisnis muda dalam mewujudkan visi bersama, yaitu mengangkat kesejahteraan daerah.
Dalam Muscab ini, para peserta akan menghadiri berbagai acara yang dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka. Mulai dari diskusi panel, workshop hingga sesi networking yang akan memfasilitasi pertukaran ide dan potensi kemitraan bisnis.
Mansyur, Ketua HIPMI Kutai Timur, menyatakan, “Muscab ini bukan hanya tentang mengadakan acara, tetapi juga tentang membangun komunitas yang kuat dan berdaya saing tinggi di bidang bisnis. Kami berkomitmen untuk memberikan platform terbaik bagi para pengusaha muda kami untuk tumbuh dan bersinar.” Ujarnya, Jumat, (22/03/24)
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang menggerakkan Muscab HIPMI Kutai Timur, ia mengundang semua pengusaha muda, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum untuk bergabung dalam perayaan ini dan menjadi bagian dari perubahan demi terwujudnya Kutai Timur yang lebih maju dan berkembang.
“Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Timur adalah sebuah organisasi yang didedikasikan untuk memajukan pengusaha muda di daerah ini. Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi mitra yang andal bagi pembangunan Kutai Timur,” tutupnya. (red/SK-05)