SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 9 hingga 11 Juli 2024, menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Siburian, menyampaikan bahwa ketersediaan dan keterjaminan data yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Metadata merupakan informasi yang penting untuk menggambarkan, menjelaskan, serta memudahkan pencarian, penggunaan, dan pengelolaan data,” ujar Ronny usai membuka pelatihan, Selasa (9/7/2024).
Lanjut Ronny, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun metadata statistik sektoral.
“Dengan memahami dan mampu menyusun metadata dengan baik, diharapkan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengambilan kebijakan,” imbuhnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur dan BPS Kabupaten Kutai Timur. Para peserta mendapatkan materi tentang pentingnya metadata, manfaat metadata, serta tata cara penyusunan metadata statistik sektoral.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan praktek tentang pengisian formulir Metadata Kegiatan (MS-Keg), Metadata Indikator (MS-Ind), dan Metadata Variabel (MS-Var).
Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami dan mampu menyusun metadata statistik sektoral dengan baik, sehingga dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengambilan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Ronny menambahkan pelatihan ini memiliki beberapa manfaat penting. Seperti meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun metadata statistik sektoral dan meningkatkan kualitas data statistik sektoral di Kabupaten Kutai Timur.
“Pelatihan ini juga mendukung pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas data statistik sektoral,” bebernya.
Peserta pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari 10 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Seperti, Bapedda, Disdikbud, Dinkes, Disdukcapil, Dinkes, Disbun, Dispemdes, DiskopUKM, DTPHP dan DPMPTSP.
“Dengan data statistik yang berkualitas, diharapkan pengambilan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat lebih efektif dan efisien, serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.(Red-SK/ADV)