Beranda politik DPRD Kutim Penyertaan Modal Pemerintah Rp 10 Miliar di BPR Kutim, Hepnie: Masih Kurang

Penyertaan Modal Pemerintah Rp 10 Miliar di BPR Kutim, Hepnie: Masih Kurang

0
Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur, Hepnie Armansyah

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur, Hepnie Armansyah mengapresiasi usulan pembiayaan daerah atau penyertaan modal pemerintah Kutai Timur kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kutai Timur sebesar Rp10 miliar. Bahkan Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebutkan jika nilai pembiayaan daerah kepada bank BPR Kutim tersebut masih kurang.

“Bagus saja itu pembiayaan daerah untuk bank BPR (Bank Perkreditan Rakyat, red) Kutim, bahkan masih kurang nilainya,” ucap Hepnie kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Lanjut Hepnie, selama ini penyertaan modal yang dikucurkan pemerintah Kutai Timur kepada BPR Kutim, cukup memberikan manfaat bagi masyarakat Kutim, terutama untuk menyokong permodalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kutim.

“Penyertaan modal di BPR Kutim selama ini kami liat bermanfaat bagi masyarakat Kutim, terutama untuk menyokong usaha UMKM. Jadi, jika perlu nilai penyertaan modal oleh pemerintah tersebut ditambah lagi,” jelas Hepnie.

Sebagaimana diketahui, dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar pemerintah Kutai Timur terhadap KUA PPAS Perubahan Tahun 2024, dalam poin pembiayaan daerah, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebutkan jika penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024 yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) Tahun 2023, adalah sebesar Rp1,772 triliun. Sedangkan dari sisi kebijakan pengeluaran pembiayaan, dilakukan penambahan anggaran penyertaan modal (Investasi) daerah pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp10 miliar dan penyertaan modal (Investasi) daerah pada Bank Kaltimtara sebesar Rp3 miliar.(Red-SK/ADV)