Ratusan Orang Antar Bongga “Korban Monster Sangatta” ke Pemakaman

SANGATTA,Suara Kutim.com (19/8)

Derai air mata dari ratusan warga masyarakat Toraja terutama kerabat Bongga Parabak (19) mengikuti prosesi pemakaman warga RT 04, Dusun Kabo Desa Swarga Bara Sangatta Utara yang tewas diterkam buaya muara Minggu (16/8) di Sungai Sangatta.
Kepergian remaja yang aktif di Gereja Toraja ini juga diantar sejumlah masyarakat lain diantaranya Hj Norbaiti Isran Noor – anggota DPR RI serta teman-teman almarhum semaks di SMK termasuk guru yang pernah mendidik anak ke 6 dari 10 bersuadara ini. “Bongga ini bukan orang lain tetapi bagian dari keluarga adik ipar saya,” kata Noorbaiti.
Sebelum jenazah dibawa ke pemakaman umum Kabo, kebaktian terkahir untuk Bongga dipimpin Matius – Pendeta Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI). Dalam khotbahnya Matius mengatakan kematian tidak menjadi kesedihan bagi manusia melainkan kebahagiaan. “Seperti kata Rasul Paulus, bagi Ku mati adalah untung,” kata Matius.
Banyaknya warga yang datang dan mengantarkan Bongga ke pemakaman, Marten dan Ester tetap tidak mampu menutupi kesedihannya. Ester bahkan sering kali mengusap air matanya meski sudah lama mengalir, demikian dengan saudara-saudara Bongga.
Seperti diwartakan, Bongga Parabak, Minggu (16/8) saat pergi mandi di tepi Sungai Sangatta, tiba-tiba hilang. Ibunya yang menyusul untuk mandi hanya menemukan pakaian dan sandal, namun beberapa jam kemudian tewas mengenaskan dengan luka akibat gigitan Monster Sangatta yang diperkirakan berukuran 7 meter.(SK-02/SK-12)