SANGATTA,Suara Kutim.com (23/8)
Pemkab, KPU, Panwaslu dan jajaran Forkominda sepakat keamanan kedamaian yang terbentuk di Kutim selama ini terus dijaga bahkan ditingkatkan meski suhu politik menjelang masa kampanye meninggi.
Kesepakatan itu, ujar Kepala Badang Kesbangpol Abdul Kader disatukan dalam rapat koordinasi daerah terhadap Persiapan Pilkad Kutim, Kamis pekan lalu. Kepada Suara Kutim.com, ia menyebutkan semua persoalan yang diprediksi bakal timbul setelah penetapan pasangan calon (Paslon), Kampanye, pemungutan suara hingga pasca pemugutan suara termasuk saat penetapan hasil Pilkada.
Pada rakor, ujar Abdul Kader semua peserta sepakat untuk mensukseskan Pilkada Kutim yang digelar 9 Desember dengan menekan sekecil mungkin kesalahan atau gangguan Kamtibmas.
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam rakor yang juga diikuti camat, mengingatkan peserta untuk mensukseskan Pilkada sesuai peran masing-masing serta saling meningkatkan koordinasi. “Pemkab siap mendukung KPU dan Panwaslu demi suksesnya Pilkada, para camat agar pro aktif untuk mengingatkan kepala desa serrta rukun tetangga mendata warga yang belum terdaftar sebagai pemilih sementrara sudah tinggal di Kutim lebih enam bulan,” pesan Ardiansyah.
Dalam rakor yang juga diikuti sejumlah pimpinan Parpol, Ormas dan tokoh masyarakat diisi pemaparan Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Dandim 0909 Letkol Inf Ibnu Hudaya, Kajari Tety Syam, Ketua KPU Fahmi Idris Ketua Panwaslu Nirmalasari Idha Wijaya. “Pilkada Kutim merupakan wahana demokrasi bagi rakyat Kutim, karenanya harus disukseskan semua elemen masyarakat,” imbuh Ardiansyah Sulaiman yang juga salah satu kandidat.(SK-04/SK-05/SK-13)